Welcome In My Blog

Andri Nurdiansyah.

Welcome In My Blog

Andri Nurdiansyah.

Welcome In My Blog

Andri Nurdiansyah.

Welcome In My Blog

Andri Nurdiansyah.

Welcome In My Blog

Andri Nurdiansyah.

Rabu, 30 Januari 2013

PETA Kehidupan MANUSIA (Part3)



PETA Kehidupan MANUSIA

Allah swt berfirman :

فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ                                              
maka ke manakah kamu akan pergi? (At Takwir : 26)

          MATI

    ALAM RAHIM

    ALAM DUNIA

    ALAM KUBUR

    BERBANGKIT

PADANG MAHSYAR

           HISAB

  CATATAN AMAL

          MIZAN

   TELAGA RASUL

         SIRATH

JANNAH       NERAKA


BEBERAPA DALIL YANG BERKAITAN DENGAN PETA BALIK MANUSIA.


Alam Rahim.

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ
Sesungguhnya setiap orang dari kamu diciptakan dalam perut ibunya selama empat puluh hari berupa nutfah, kemudian selama empat puluh hari menjadi 'alaqoh kemudian selama empat puluh hari pulan menjadi mudghoh, kemudian di utuslah kepadanya malaikat meaniupkan ruh dan di perintahkan untuk menulis empat kata, yaitu menuliskan tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, celaka atau bahagianya. (HR Muslim)


Pada Alam rahim inilah manusia dihidupkan oleh Allah swt, dengan ketentuan-ketentuan yang dimiliknya, baik berupa rezeki, ajal, amalnya. Dengan kita menyakini adanya ketentuan-keatentuan yang telah ditetapkan oleh sang pencipta kita maka kita akan menjadi orang yang meyakini bahwa hidup kita sudah ada yang merekayasanya, kita hanya berusaha dan menjalankan apa yang sudah di tentukan bagi kita.

Alam Dunia:


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".(Al Baqorah : 30)



إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَامَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih `Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (Ali Imran : 45)


Dari dua ayat qur'an diatas dapat disimpulkan, bahwa alam dunia adalah disiapkan oleh Allah untuk manusia beramal. Dan turunnya manusia kea lam dunia melalui proses kelahiran. Jadi Alam dunia adalah alam ke dua yang dilalui manusia. Dan di alam Dunia manusia diuji apakah ia termasuk yang taat ataukah yang bermaksiat kepada  Allah swt. Alam dunia adalah alam ujian. Allah swt berfirman :

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.(Ali Imran :186)

Bersambung....

Sejarah PHP

PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama
Rasmus Lerdrof. Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin mengetahui jumlah
pengunjung yang membaca resume onlinenya. script yang dikembangkan baru dapat
melakukan dua pekerjaan, yakni merekam informasi visitor, dan menampilkan jumlah
pengunjung dari suatu website. Dan sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap
populer digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis
mendiskusikan script buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai membuat
sebuah tool/script, bernama Personal Home Page (PHP).
Kebutuhan PHP sebagai tool yang serba guna membuat Lerdorf melanjutkan untuk
mengembangkan PHP hingga menjadi suatu bahasa tersendiri yang mungkin dapat
mengkonversikan data yang di inputkan melalui Form HTML menjadi suatu variable,
yang dapat dimanfaatkan oleh sistem lainnya. Untuk merealisasikannya, akhirnya Lerdrof
mencoba mengembangkan PHP menggunakan bahasa C ketimbang menggunakan Perl.
Tahun 1997, PHP versi 2.0 di rilis, dengan nama Personal Home Page Form Interpreter
(PHP-FI). PHP Semakin popular, dan semakin diminati oleh programmer web dunia.
Rasmus Lerdrof benar-benar menjadikan PHP sangat populer, dan banyak sekali
Team Developer yang ikut bergabung dengan Lerdrof untuk mengembangkan PHP
hingga menjadi seperti sekarang, Hingga akhirnya dirilis versi ke 3-nya, pada Juni 1998,
dan tercatat lebih dari 50.000 programmer menggunakan PHP dalam membuat website
dinamis.
Pengembangan demi pengembangan terus berlanjut, ratusan fungsi ditambahkan
sebagai fitur dari bahasa PHP, dan di awaal tahun 1999, netcraft mencatat, ditemukan
1.000.000 situs di dunia telah menggunakan PHP. Ini membuktikan bahwa PHP
merupakan bahasa yang paling populer digunakan oleh dunia web development. Hal ini
mengagetkan para developernya termasuk Rasmus sendiri, dan tentunya sangat diluar
dugaan sang pembuatnya. Kemudian Zeev Suraski dan Andi Gutsman selaku core
developer (programmer inti) mencoba untuk menulis ulang PHP Parser, dan
diintegrasikan dengan menggunakan Zend scripting engine, dan mengubah jalan alur
operasi PHP. Dan semua fitur baru tersebut di rilis dalam PHP 4.

13 Juli 2004, evolusi PHP, PHP telah mengalami banyak sekali perbaikan disegala
sisi, dan wajar jika netcraft mengumumkan PHP sebagai bahasa web populer didunia,
karena tercatat 19 juta domain telah menggunakan PHP sebagai server side scriptingnya.
PHP saat ini telah Mendukung XML dan Web Services, Mendukung SQLite. Tercatat
lebih dari 19 juta domain telah menggunakan PHP sebagai server scriptingnya. Benarbenar
PHP sangat mengejutkan.
Yang menjadikan PHP berbeda dengan HTML adalah proses dari PHP itu sendiri.
HTML merupakan bahasa statis yang apabila kita ingin merubah konten/isinya maka
yang harus dilakukan pertama kali nya adalah, membuka file-nya terlebih dahulu,
kemudian menambahkan isi kedalam file tersebut. Beda hal nya dengan PHP. Bagi anda
yang pernah menggunakan CMS seperti wordpress atau joomla yang dibangun dengan
PHP tentunya, ketika akan menambahkan konten kedalam website, anda tinggal masuk
kedalam halaman admin, kemudian pilih new artikel untuk membuat halaman/content
baru. Artinya hal ini, seorang user tidak berhubungan langsung dengan scriptnya.
Sehingga seorang pemula sekalipun dapat menggunakan aplikasi seperti itu.
diambil dari ebook menyelam & menaklukan samudra PHP oleh : Loka Dwiartara

Rabu, 09 Januari 2013

Peta Kehidupan Manusia (Part2)



Alam Kubur

ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ
kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,(Abasa 21)

قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfa`atan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (nya).(Yunus 49)


Manusia akan memasuki alam kubur didahului dengan datangnya ajal (kematian) kemudian manusia akan  berada dialam kubur, dan barang siapa yang selamat di alam kubur maka ia tidak akan mendapat siksa kubur dan barang siapa yang tidak selamat maka ia akan mendapat siksa kubur.

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُولَانِ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا قَالَ قَتَادَةُ وَذُكِرَ لَنَا أَنَّهُ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ وَأَمَّا الْمُنَافِقُ وَالْكَافِرُ فَيُقَالُ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ وَيُضْرَبُ بِمَطَارِقَ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ غَيْرَ الثَّقَلَيْنِ

Sesungguhnya seorang hamba jika tela dibaringkan dalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh pengantarnya, sedang ketika itu ia masih mendengar bunyi sandal mereka, lalu datanglah dua malaikat lalu mendudukannya dan berkata kepadanya, Kamu menyebut apa kepada laki-laki ini (Maksudnya nabi kita Muhammad Saw) jika ia orang mukmin maka ia akan berkata "Saya bersaksi bahwa ia hamba dan rasulnya lalu di katakana kepadanya, lihatlah tempatmu di neraka, kini Allah telah menukar tempatmu di Sorga. Jika yang mati itu orang munafik atau orang kafir, maka malaikat berkata kepadanya: Kamu menyebut apa kepada orang ini (Muhammad) maka ia berkata : saya tidak tahu apa yang dikatakan orang dahulu kepadanya. Lalu dikatakan kepada orang itu : Engkau tidak akan tahu dan engkau tidak mengikutinya. Kemudian orang itu dipukul dengan martil sekeras-kerasnya. Maka menjeritlah orang itu sekeras-keranya, sehingga didengar oleh makhluk sekitarnya kecuali Jin dan Manusia ( HR Bukhari)

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir`aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَاذَانَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جِنَازَةِ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَانْتَهَيْنَا إِلَى الْقَبْرِ وَلَمَّا يُلْحَدْ فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ وَكَأَنَّ عَلَى رُءُوسِنَا الطَّيْرَ وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكُتُ فِي الْأَرْضِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنْ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنْ الْآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مَلَائِكَةٌ مِنْ السَّمَاءِ بِيضُ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الشَّمْسُ مَعَهُمْ كَفَنٌ مِنْ أَكْفَانِ الْجَنَّةِ وَحَنُوطٌ مِنْ حَنُوطِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسُوا مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَجِيءُ مَلَكُ الْمَوْتِ عَلَيْهِ السَّلَام حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ اخْرُجِي إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ قَالَ فَتَخْرُجُ تَسِيلُ كَمَا تَسِيلُ الْقَطْرَةُ مِنْ فِي السِّقَاءِ فَيَأْخُذُهَا فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِي يَدِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ حَتَّى يَأْخُذُوهَا فَيَجْعَلُوهَا فِي ذَلِكَ الْكَفَنِ وَفِي ذَلِكَ الْحَنُوطِ وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَطْيَبِ نَفْحَةِ مِسْكٍ وُجِدَتْ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ قَالَ فَيَصْعَدُونَ بِهَا فَلَا يَمُرُّونَ يَعْنِي بِهَا عَلَى مَلَإٍ مِنْ الْمَلَائِكَةِ إِلَّا قَالُوا مَا هَذَا الرُّوحُ الطَّيِّبُ فَيَقُولُونَ فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ بِأَحْسَنِ أَسْمَائِهِ الَّتِي كَانُوا يُسَمُّونَهُ بِهَا فِي الدُّنْيَا حَتَّى يَنْتَهُوا بِهَا إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَسْتَفْتِحُونَ لَهُ فَيُفْتَحُ لَهُمْ فَيُشَيِّعُهُ مِنْ كُلِّ سَمَاءٍ مُقَرَّبُوهَا إِلَى السَّمَاءِ الَّتِي تَلِيهَا حَتَّى يُنْتَهَى بِهِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ اكْتُبُوا كِتَابَ عَبْدِي فِي عِلِّيِّينَ وَأَعِيدُوهُ إِلَى الْأَرْضِ فَإِنِّي مِنْهَا خَلَقْتُهُمْ وَفِيهَا أُعِيدُهُمْ وَمِنْهَا أُخْرِجُهُمْ تَارَةً أُخْرَى قَالَ فَتُعَادُ رُوحُهُ فِي جَسَدِهِ فَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ رَبِّيَ اللَّهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا دِينُكَ فَيَقُولُ دِينِيَ الْإِسْلَامُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بُعِثَ فِيكُمْ فَيَقُولُ هُوَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولَانِ لَهُ وَمَا عِلْمُكَ فَيَقُولُ قَرَأْتُ كِتَابَ اللَّهِ فَآمَنْتُ بِهِ وَصَدَّقْتُ فَيُنَادِي مُنَادٍ فِي السَّمَاءِ أَنْ صَدَقَ عَبْدِي فَأَفْرِشُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَأَلْبِسُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ فَيَأْتِيهِ مِنْ رَوْحِهَا وَطِيبِهَا وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ مَدَّ بَصَرِهِ قَالَ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ حَسَنُ الثِّيَابِ طَيِّبُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ لَهُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي قَالَ وَإِنَّ الْعَبْدَ الْكَافِرَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنْ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنْ الْآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مِنْ السَّمَاءِ مَلَائِكَةٌ سُودُ الْوُجُوهِ مَعَهُمْ الْمُسُوحُ فَيَجْلِسُونَ مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَجِيءُ مَلَكُ الْمَوْتِ حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ اخْرُجِي إِلَى سَخَطٍ مِنْ اللَّهِ وَغَضَبٍ قَالَ فَتُفَرَّقُ فِي جَسَدِهِ فَيَنْتَزِعُهَا كَمَا يُنْتَزَعُ السَّفُّودُ مِنْ الصُّوفِ الْمَبْلُولِ فَيَأْخُذُهَا فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِي يَدِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ حَتَّى يَجْعَلُوهَا فِي تِلْكَ الْمُسُوحِ وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ وُجِدَتْ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ فَيَصْعَدُونَ بِهَا فَلَا يَمُرُّونَ بِهَا عَلَى مَلَإٍ مِنْ الْمَلَائِكَةِ إِلَّا قَالُوا مَا هَذَا الرُّوحُ الْخَبِيثُ فَيَقُولُونَ فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ بِأَقْبَحِ أَسْمَائِهِ الَّتِي كَانَ يُسَمَّى بِهَا فِي الدُّنْيَا حَتَّى يُنْتَهَى بِهِ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيُسْتَفْتَحُ لَهُ فَلَا يُفْتَحُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ اكْتُبُوا كِتَابَهُ فِي سِجِّينٍ فِي الْأَرْضِ السُّفْلَى فَتُطْرَحُ رُوحُهُ طَرْحًا ثُمَّ قَرَأَ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنْ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ فَتُعَادُ رُوحُهُ فِي جَسَدِهِ وَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَنْ رَبُّكَ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ مَا دِينُكَ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بُعِثَ فِيكُمْ فَيَقُولُ هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيُنَادِي مُنَادٍ مِنْ السَّمَاءِ أَنْ كَذَبَ فَافْرِشُوا لَهُ مِنْ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسَمُومِهَا وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلَاعُهُ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ قَبِيحُ الْوَجْهِ قَبِيحُ الثِّيَابِ مُنْتِنُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُوءُكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالشَّرِّ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الْخَبِيثُ فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمْ السَّاعَةَ

Imam Ahmad meriwayatkan dari Al Barra'bin'Azib, katanya, : kami keluar bersama rasulullah saw mengantarkan jenazah dari seorang kaum Anshar, sampai di pemakaman. Setelah jenazaj itu diletakkan di dalam lubang kubur, rasulullah saw duduk dan kamipun duduk di sekitar beliau, seolah-olah ada burung yang hingga di diatas kepala kami. Beliau memegang sepotong kayu dan mengorek-ngoreknya ke tanah, kemudian beliau mengangkat kepalanya, lalu berkata, Mohonkanlah kalian perlindungan dari siksa kubur. Beliau mengatakan dua atau tiga kali, kemudian berkata : sesungguhnya hamba yang beriman itu, bila meninggal dunia dan menghadap ke akherat, turunlah malaikat kepadanya dari langit, dengan wajah yang putih  seperti matahari, dengan membawa kain kafan dan wewangian dari sorga, kemudian duduk di sisinya sejauh mata memandang.

Kemudian datang malaikat maut duduk dekat kepalanya, lalu mengatakan wahau jiwa yang baik keluar menuju ampunan dan keridhoan dari Allah, Rasulullah saw berkata, maka ruh itupun keluar, mengalir seperti cairan yang mengalir dari mulut tempat air dari kulit, kemudian langsung diambilnya tampa menunggu sedetikpun di tangannya dan segera diletakkan dalam kaffan dan wewangian itu, lalu keluar darinya seperti bau yang sangat harum yang tak ada bandingannya di dunia.

Para malaikat itu membawanya ke langit, setiap kali melewati sekelompok malaikat, mereka bertanya-tanya, bau apa yang harum seperti ini ? mereka menjawab, ini baunya si fulan bin si fulan, sambil menyebutkan nama yang terbaik yang di pakainya di dunia. Sampai di langit dunia (langit pertama) malaikat kemudian minta di bukakan pintu langit itu untuknya. Kemudian diantar oleh malaikat yang ada pada setiap langit menuju langit berikutnya, sampai kelangit ketujuh. Maka Allah swt berfirman, tulislah ia dalam daftar hambaku di 'illiyyiin, lalu kembalikan ke bumi, karena dari tanah (bumi) itulah ia ku ciptakan, kedalamnya KU kembalikan dan darinya Akan Ku keluarkan lagi.

Selanjutnya beliau berkata, maka ruh itu di kembalikan lagi ke jasadnya, lalu datang dua malaikat dan merekapun mendudukkannya, kemudian bertanya kepadanya, siapa Rabbmu ? ia menjawab : Rabbku adalah Allah. Kemudian malaikat bertanya kembali, apa agamamu ? ia menjawab, agamaku Islam, malaikat bertanya lagi, siapa orang yang di utus Allah kepada kalian ? ia menjawab, Dia Adalah Rasulullah, Malaikat bertanya, apa ilmumu ? ia menjawab, aku membaca kitabullah, lalu aku percaya kepadanya dan membenarkannya.

Kemudian ada penyeru dari langit mengatakan, hambaku memang benar, maka berilah ia alas dan pakain dari surga dan bukakan pintu baginya menuju sorga, maka sampailah kepadanya kenikmatan dan kesenangan surga, serta dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang, lalu datang kepadanya seorang yang berwajah tampan, berpakaian bagus, berbau harum dan berkata kepadanya, bergembirah dengan apa yang dulu telah membuatmu bergembira, ini adalah hari yang di janjikan kepadamu, ia bertanya, siapa engkau ini wajahmu adalah wajah yang membawa kepada kebaikan, ia menjawab, aku adalah amal baikmu, ia berkata, Ya Rabb jadikanlah kiamat, jadilakanlah kiamat hari ini juga, supaya aku dapat kembali bertemu dengan keluarga dan hartaku bendaku.

Beliau bersabda, sesungguhnya, hamba yang kafir itu  bila meninggal dunia dan menghadap ke akherat, turunlah para malaikat kepadanya dari langit, dengan wajah hitam dengan membawa kain mish (bertenun kasar dari bulu), kemudian duduk sejauh pandangan mata, kemudian datang malaikat maut dan duduk dekat kepalanya, lalu mengatakan, wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju kemurkaan dan kemarahan Allah, beliau berkata, maka ruhnya itupun bercerai berai di seluruh badannya, lalu malaikat maut mencabutnya bagaikan mencabut kawat dari bulu domba yang basah kemudian langsung diambilnya tampa menunggu sedetikpun di tangannya, segera di letakkan di dalam kain mish itu, lalu keluar darinya seperti bau bangkai yang paling busuk yang tidak ada tandingannya di dunia, para malaikat itu membawanya naik kelangit dan setiap kali melewati sekelompok malaikat, mereka bertanya, bau apa yang sangat busuk ini ? mereka menjawab, ini baunya si fulan bin si fulan, sambil menyebutkan nama terjelek yang di pakainya di dunia.

Demikian hingga sampai pada langit bumi (langit pertama). Malaikat kemudian meminta di bukakan pintu langit untuknya, tapi tidak di bukakan, kemudian Rasulullah saw membaca ayat : إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.(Al A'raaf : 40)

Maka Allah berfirman, tulislah ia dalam daftar hambaku di sijjin, di dasar bumi yang paling rendah, lalu ruhnya itupun di campakkan dengan kencang, kemudian beliau membaca ayat, حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.(Al hajj : 31)


Maka Ruhnya di kembalikan ke jasadnya, lalu datang dua malaikat dan merekapun mendudukkannya, kemudian bertanya kepadanya, siapa Rabbmu ? ia menjawab, hah, hah, aku tidak tahu, malaikat bertanya, Apa agamamu ? ia menjawab, hah, hah, aku tidak tahu, malaikat bertanya kembali, siapa orang yang di utus Allah kepada kalian ? ia menjawab, hah, hah, aku tidak tahu.

Kemudian ada penyeru dari langit mengatakan, hambaku memang dusta, maka berilah ia alas dari nereka dan bukakan pintu baginya menuju neraka.

Maka datanglah kepadanya sebagian hawa terik dan angi panas neraka,  lalu disempitkanlah kuburnya sehingga remuklah tulang-tulang rusuknya, lalu datanglah seorang yang berwajah buruk, berpakaian buruk, berbau busuk, dan mengatakan kepadanya, terimalah kabar yang menyedihkan ini, ini adalah hari yang telah di janjikan kepadamu. Ia bertanya, siapa engkau ini nampak wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan, ia menjawab, aku adalah perbuatan burukmu, ia berkata, Ya Rabb jangan engkau jadikan hari kiamat.

Selasa, 08 Januari 2013

Peta perjalanan hidup Manusia


Peta perjalanan hidup Manusia

Jika seorang akan menuju satu tempat yang di inginkannya tentulah dia harus mengetahui tempat yang akan dia tuju, kalau tidak maka orang tersebut tidak akan sampai pada tempat yang dia inginkan, untuk itulah dia perlu peta agar dapat melihat arah tujuannya, sehingga ia dapat  menentukan jalan mana yang akan dia ambil. Dan juga dapat menentukan , perbekalan apa yang ia butuh agar sampai ketempat yang ia tuju.

Begitupun seorang manusia yang menyakini bahwa ia akan kembali kepada tempat akhirnya yaitu jannah atau neraka maka ia perlu mengetahui tahapan-tahapan kembalinya ketempat tersebut. Sehingga dia akan mengetahui bahwa perjalanan hidupnya masing panjang dan dia tidak menyia-nyiakan waktunya ketika hidup di dunia, karena ketika dia sudah beralih ke alam kubur maka dia tidak akan dapat kembali lagi.

Peta perjalanan hidup Manusia
Pada dasarnya manusia akan mengalami dua (2) kali mati dan dua (2) kali hidup, Allah swt berfirman :
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِنْ سَبِيلٍ

Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka
adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka) (Al Mu'miin : 11)
هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu      dikembalikan. (Yunus 56)